Mahasiswa Ekonomi Syariah Meraih Nominasi Top 10 Business Plan Competition
Mahasiswi-mahasiswi Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Attanwir yang terdiri dari Asmara Reza, Dwi Ratnawati, dan Yulia Almaida berhasil menjadi nominasi Top 10 dalam Lomba Business Model Competition – Entrepreneur Days 2023 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Manajemen, Universitas Darussalam Gontor.
Entrepreneur Days 2023 mengusung tema “Strategi Wirausahawan Muda Muslim dalam Membentuk Industri Kreatif dan Inovatif untuk Membangun Perekonomian Indonesia yang Berkelanjutan” ini terdiri dari 3 tahap yaitu pengumpulan business model yang diikuti oleh 360 tim, selanjutnya 180 tim maju ke babak pengumpulan proposal business plan. Pada babak final terpilih 10 finalis yang berasal dari Perguruan tinggi terkemuka di Indonesia diantaranya:
1. Universitas Brawijaya (UB) – Malang
2. Universitas Muhammadiyah (UNMUH) – Makasar
3. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) – Surabaya
4. Sekolah Tinggi Agama Islam Attanwir (STAI Attanwir) – Bojonegoro
5. Universitas Darussalam Gontor (UNIDA) – Ponorogo
6. Universitas Udayana (UNUD) – Bandung
7. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) – Surabaya
8. Universitas Udayana (UNUD) – Bandung
9. Universitas Padjadjaran – Jawa Barat
10. Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L) – Jakarta
Prestasi yang diraih oleh mahasiswi STAI Attanwir Bojonegoro ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri, mengingat persaingan ketat dari perguruan tinggi ternama di Indonesia.
Asmara Reza, salah satu anggota tim, menjelaskan bahwa mereka mengangkat ide bisnis yang fokus pada produk ramah lingkungan dengan mengutamakan konsep ekonomi berkelanjutan. “Kami ingin berkontribusi pada pengembangan industri kreatif yang tetap memperhatikan kelestarian lingkungan, dengan harapan produk kami bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda Muslim,” ujar Asmara.
Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari Ketua Program Studi Ekonomi Syariah STAI Attanwir, yang berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk berani berinovasi dan menunjukkan kemampuan mereka di tingkat nasional. “Ini adalah bukti bahwa mahasiswa STAI Attanwir mampu bersaing dan memberikan ide-ide segar yang sesuai dengan nilai-nilai ekonomi syariah,” katanya.
Selanjutnya, tim Asmara, Dwi, dan Yulia akan terus mengembangkan konsep bisnis mereka dengan harapan dapat merealisasikan proyek tersebut di masa mendatang. Mereka berharap dapat turut serta dalam ajang kompetisi serupa di tingkat yang lebih tinggi dan memperluas jaringan serta wawasan di bidang kewirausahaan.